Pengertian bimbingan dan konseling islami
Pada
hakikatnya bimbingan dan konseling islami adalah upaya membantu individu belajar
mengembangkan fitrah dan atau kembali kepada fitrah, dengan cara
memberdatakan iman, akal, dan kemauan yang dikaruniakan Allah SWT, kepadanya
untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul-Nya agar fitrah yang ada pada
individu itu berkembang dengan benar dan kukuh sesuai tuntunan Allah SWT.
Bimbingan
adalah proses pmberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan
lingkungannya. Istilah bantuan dalam bimbingan tidak diartikan sebagai
bantuan material (seperti uang, hadiah, sumbangan, dan lain-lain), melainkan
bantuan yang bersifat menunjang bagi pengembangan pribadi bagi individu yang
dibimbing. Bimbingan merupakan suatu proses yang mengandung pengertian bahwa
bimbingan merupakan kegiatan yang berkesinambungan, bukan kegiatan seketika
atau kebetulan. Dalam proses bimbingan, pembimbing tidak memaksakan kehendaknya
sendiri, tetapi berperan sebagai fasilitator perkembangan individu. Dalam
bimbingan, yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah, atau
mengambil keputusan adalah individu itu sendiri.
Sedangkan
tujuan jangka pendek yang ingin di capai melaluill kegiatan bimbingan adalah
agar individu memahami dan menaati tuntunan Al-Qur’an. Dengan tercapainya
tujuan jangka pendek ini diharapkan individu yang di bimbing memiliki keimanan
yang benar dan secara bertahap mampu meningkatkan kualitas kepatuhannya kepada
Allah SWT, yang tampil dalam bentuk kapatuhan terhadap hukum-hukum Allah dalam
melaksanakan amanah yang dibebankan keoadanya dan ketaatan dalam beribadah
sesuai tuntunan-Nya. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah agar
individu yang dibimbing secara bertahap bisa dikembangkan menjadi pribadi yang
kaffah.
Beberapa
pengertian bimbingan juga diberikan oleh para ahli, berikut ini uraiannya:
·
Menurut James (1997): bimbingan adalah
pertolongan yang diberikan oleh seorang individu untuk menolong individu lain
dalam membuat keputusan ke arah yang dituju, dan mencapai tujuannya dengan cara
yang paling baik.
·
Menurut Crow (1960): bimbingan adalah
proses pendidikan.
·
Menurut Shertzer dan Stone (1981):
bimbingan adalah pertolongan yang diberikan kepada individu yang biasanya
sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan mental, sosial, intelektual,
fisik, emosi, kejiwaan, dan kerohanian.
·
Menurut Sunaryo Kartadinata (1998):
bimbingan adalah proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal.
·
Menurut Rochman Natawidjaja (1987):
bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan
secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya,
sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar,
sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat,
dan kehidupan pada umumnya.
·
Menurut Yee (1997): bimbingan adalah
bantuan berkesinambungan dan bersifat mendidik yang diberikan kepada individu
agar mampu membuat penyesuaian dan perubahan tingkah laku yang perlu.
Dari
rumusan di atas nampak bahwa konseling islami adalah aktifitas yang bersifat
“membantu”, dapat dikatakan membantu karena pada hakikatnya individu sendirilah
yang perlu hidup sesuai tuntutan Allah (jalan yang lurus) agar mereka selamat,
karena posisi konselor bersifat membantu, maka konseluensinya individu sendiri
yang harus aktif belajar memahami dan sekaligus melaksanakan tuntunan Islam
(Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya). Pada akhirnya diharapkan agar individu
selamat dan memperoleh kebahagian yang sejati di dunia dan di akhirat, bukan
sebaliknya kesengsaraan dan kemelaratan di dunia dan di akhirat.
Pihak
yang membantu adakah konselor, yaitu seseorang mukmin yang memiliki pemahaman
yang mendalam tentang tuntunan Allah dan mentaatinya sesuai dengan ajaran Islam
dalah Q.S 61 ayat 3, bahwa Allah sangat membenci orang yang menasehati orang
lain sementara ia sendiri tidak melakukannya, bahkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat
17 diibaratkan sebagai orang yang menyalakan api ketika orang lain bisa
mendapatkan manfaat cahayanya, ia sendiri justru berjalan dalam kegelapan.
0 komentar:
Posting Komentar